Misteri tentang planet merah Mars sedikit demi sedikit mulai terungkap. Planet ini memang banyak dijadikan sebagai obyek penelitian karena konon bisa ditinggali manusia di masa depan. Dan, temuan air yang mengalir di permukaan Planet Mars menguatkan harapan manusia. Ya, seperti yang diperkirakan sebelumnya, Planet Mars memiliki air.
Namun, air yang ada di Planet Mars merupakan air garam sehingga jika diminum malah akan membuat haus. Tetapi tetap saja temuan itu merupakan temuan yang sangat fenomenal. Temuan air tersebut diawali dengan analisa dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, pada sebuah citra unik yang didapat dari kamera Reconaissance Orbitter.
Citra garis yang semakin surut dan pola eperti kipas yang menuruni sebuah lembah di Mars menunjukkan bahwa ada arus air yang mengalir ke bawah, menuruni lembah. Meski begitu, para ilmuwan belum mengetahui letak sumber air tersebut. Dugaan sementara mengenai sumber air tersebut adalah es yang ada di bawah permukaan Mars, sumber air asin di bawah lapisan akuifer, atau hasil dari kondensasi atmosfer Mars yang tipis.
Michael Meyer, yang merupakan pimpinan proyek ini mengatakan, "(Yang jelas) ada air cair di permukaan Mars hari ini. Karena itu, kami menduga paling tidak ada lingkungan yang mendukung adanya kehidupan saat ini." katanya. Jim Green, seorang ilmuwan NASA mengatakan dengan temuan air tersebut anggapan bahwa Mars adalah planet kering merupakan sebuah kekeliruan.
Tetapi dugaan bahwa Mars menyimpan air sebenarnya telah datang sejak lama. Pada tahun 1970an, NASA memotret sebuah wilayah di Mars yang diduga merupakan bekas aliran sungai. Hingga yang terbaru di awal tahun 2015 ini muncul dugaan bahwa di masa lalu Mars pernah mempunyai lautan di belahan utara. Dan masih banyak lagi penelitian terkait air di Planet Mars.
Terkait temuan tersebut, seorang profesor di Universitas Leicester mengatakan bahwa dengan penemuan itu, petunjuk dimana lokasi sumber air bisa diungkap. Dari sanalah kehidupan di Planet Mars bisa dicari. Menarik bagaimana para ilmuwan meneliti temuan itu, dan apakah manusia mempunyai tetangga di Mars?
0 comments:
Post a Comment