Tuesday, September 15, 2015

// // Leave a Comment

5 Bukti Bumi Mengalami Kerusakan Lingkungan Parah

Dilihat dengan mata telanjang pun, sudah dapat diketahui dengan jelas bahwa bumi tengah mengalami kerusakan lingkungan yang parah. Pembangunan yang begitu cepat tak diimbangi dengan penghijauan kembali yang efektif. Kerusakan ini bahkan terjadi di hampir seluruh bagian bumi, termasuk di hutan hujan tropis Amazon dan Indonesia, yang merupakan paru-paru dunia. Organisasi bernama ELDI atau Economic of Land Degradation Initiative melalui program The Value of Land merilis hasil penelitian mengenai bumi dan mereka menemukan bukti bahwa bumi tengah mengalami kerusakan lingkungan yang sangat parah.
Penelitian ini melibatkan sekitar 30 organisasi pemerhati lingkungan dan melakukan penelitian di seluruh penjuru bumi. Penelitian tersebut memakan waktu empat tahun, dan dari penelitian tersebut inilah hasilnya. Terdapat lima poin penting mengenai kerusakan bumi dan secara umum manusia bertanggung jawab atas kerusakan alam yang ada di bumi. Penelitian ini melengkapi temuan bahwa sekitar tiga trilyun pohon telah. menghilang dari muka bumi. (Baca: Miris, 3 Triliun Pohon Telah Musnah dari Muka Bumi). Dan inilah kelima poin tersebut:

1. Kerusakan lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sejak tahun 2000 bertanggung jawab atas hilangnya 75 persen nilai ekonomis alam yang sejatinya bisa dimanfaatkan oleh manusia.

2. Nilai ekonomis alam yang hilang itu diperkirakan bisa mencapai Rp 1 triliun per satu kilometer persegi. Tanpa disadari kerusakan lingkungan juga merugikan setiap orang di Bumi, dengan nominal hingga Rp 20 juta per orang.

3. Kerusakan lingkungan membuat pemerintah harus menyuntikkan investasi lebih di dunia pertanian sampai Rp 400 triliun per tahun lebih hanya agar lahan-lahan pertanian bisa tetap menghasilkan bahan pangan untuk seluruh manusia di Bumi. Itu terjadi akibat rusaknya 52 persen lahan pertanian di berbagai negara.

4. Luas lahan di Bumi yang dilanda kekeringan parah meningkat hingga dua kali lipat dari tahun 1970an hingga tahun 2000an, atau hanya dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.

5. Satu per tiga dari kawasan di Bumi kini rentan terhadap kerusakan lingkungan. Lebih parah, satu per tiga kawasan Afrika kini terancam berubah menjadi gurun tandus.

Jika masalah ini tak segera ditangani, banyak orang yang akan mengungsi dari tempat tinggal mereka saat ini hanya untuk mencari tempat yang lebih baik. Tak masalah jika jumlahnya tak banyak, tetapi diperkirakan bahwa eksodus era modern ini akan melibatkan sekitar 50 juta nyawa! Untuk itu, perlu dilakukan usaha yang masif dan berkelanjutan dari seluruh masyarakat dunia untuk menyelamatkan bumi. (merdeka.com)

0 comments:

Post a Comment