Monday, May 25, 2015

// // Leave a Comment

Meski Cantik, 10 Jenis Bunga ini Mematikan

Hampir semua orang menyukai bunga. Karena sebagian besar mempunyai aroma yang wangi, selain itu mempunyai tampilan bermacam-macam yang cenderung indah. Namun siapa sangka bahwa di balik keindahannya, beberapa jenis bunga ternyata sangat mematikan bagi makhluk hidup, termasuk manusia. Bunga apa sajakah?


Poison Hemlock
Dari namanya saja sudah ketahuan bahwa bunga ini beracun. Poison, yang dalam Bahasa Indonesia berarti beracun telah menunjukkan seberapa bahayanya bunga ini bagi makhluk hidup. Bunga yang juga disebut sebagai Conium Macalatum ini dipercaya menjadi yang paling bertanggung jawab atas kematian Socrates. Unsur yang ada di dalam bunga ini termasuk alkaloid coniine memberikan efek lumpuh hingga berujung kematian.

Death Camas
Mempunyai nama yang cukup mengerikan, bunga ini memang bisa mengantarkan makhluk hidup menuju kematiannya. Meski jarang terjadi manusia tewas setelah keracunan bunga ini, namun bunga yang masih satu keluarga dengan bunga Lili ini sangat mematikan bagi hewan ternak.

Foxglove
Bunga bernama unik ini sempat menjadi tanaman hias paling populer di Eropa. Meski begitu nampaknya belum banyak yang mengetahui bahwa bunga indah berwarna ungu ini sangat mematikan. Di dalam bunga ini terkandung deslanoside, digitoksin, serta digitalis glikosida. Semua kandungan itu mampu membuat permasalahan serius jika tak segera ditangani; sakit kepala, detak jantung tak beraturan hingga berujung pada kematian.

White Snake Root
Inilah bunga yang konon bertanggung jawab atas kematian ibu dari Presiden Abraham Lincoln. Bunga yang mempunyai nama ilmiah Altissima Algeratina ini banyak ditemui di wilayah Amerika Utara. Sekilas bunga ini terlihat seperti bunga biasa yang tidak berbahaya, tetapi para peneliti telah menemukan kasus yang cukup unik setelah seseorang meminum susu dari hewan ternak yang sebelumnya memakan bunga ini. Meski selamat, orang tersebut mengalami masalah yang cukup serius.

Oleander
Tidak hanya pada bunganya, dahan dari tanaman bunga ini beracun. Bahkan jika seseorang membakar pohon ini, asap yang dihasilkan dari pembakaran tersebut juga merupakan asap beracun. Bahkan manusia bisa terkena racun dari bunga ini dari lebah yang menyerbuki bunga ini. Intinya, bunga indah berwarna pink ini sangat berbahaya.

White Baneberry
Dikenal juga sebagai Bunga Mata Boneka karena bentuknya yang menyerupai mata boneka. Bunga yang sering ditemukan di wilayah hutan ini sangat mematikan, karena seluruh anggota tanaman ini mengandung racun. Belum diketahui kandungan racun yang ada di dalam bunga ini, tetapi beberapa kasus menunjukkan bahwa burung yang mencoba mematuk bunga ini menemui ajal tak lama kemudian.

Angel Trumpet
Mempunyai penampilan dan nama yang indah, bunga yang berasal dari Amerika Selatan ini sangat beracun. Sama seperti Bunga Mata Boneka, seluruh bagian dari tanaman bunga berwarna ungu muda ini beracun. Zat beracun yang terkandung di dalam bunga ini antara lain tropane alkaloid skopolamin dan atropin. 

Wolfsbane
Bunga berwarna ungu ini biasanya mekar di musim panas di belahan bumi utara, terutama di wilayah pegunungan. Popularitas bunga ini sebagai bunga beracun sudah banyak diketahui, salah satunya adalah penggunaan bunga ini sebagai pengusir hewan ketika musim panen tiba. 

Deadly Nightshade
Tak perlu bersusah-susah untuk mencari tahu mengapa bunga ini mematikan. Dari namanya saja sudah diketahui bahwa bunga ini mematikan. Bunga berwarna ungu kombinasi kuning ini mempunyai zat beracun yang bernama tropane alkaloid. Zat tersebut akan mengakibatkan halusinasi dan kejang-kejang hingga menemui ajal. Daun dari bunga ini juga mematikan, jadi sebaiknya jangan menggunakan daun dari bunga ini sebagai teh.

Opium Poppy
Opium Poppy adalah bunga yang digunakan sebagai bahan baku narkotika heroin. Bunga ini juga mencatatkan rekor sebagai bunga yang membunuh manusia paling banyak. Meski mempunyai penampilan yang lucu dan imut, bunga yang mempunyai warna beraneka ragam ini mempunyai kandungan racun yang dahsyat yang bisa membunuh manusia dalam waktu singkat. (Merdeka.com)

0 comments:

Post a Comment