Kekayaan alam Indonesia lagi-lagi memukau dunia. Seekor spesies baru lobster air tawar kembali ditemukan di wilayah Indonesia. Uniknya, spesies baru lobster air tawar ini merupakan lobster dengan penampilan paling cantik di dunia dengan warna yang menarik. Meskipun spesies baru itu telah diperdagangkan selama beberapa waktu, ilmuwan baru menyadari bahwa spesies tersebut merupakan spesies baru setelah dilakukan beberapa penelitian.
Seorang ilmuwan dari Jerman bernama Christian Lukhaup yang pertama kali melihat lobster ini di sebuah foto milik seorang temannya. Beberapa waktu kemudian ia melihat foto lobster yang sama di sebuah toko hewan peliharaan. Ketika ia menanyakan pada para penjual hewan peliharaan, rata-rata dari para penjual tersebut mengaku tidak tahu atau mungkin menyembunyikannya.
Baca juga: Jamur Unik Berbentuk Manusia Ditemukan
Tak putus asa, Lukhaup kemudian melakukan penelitian dan menghasilkan fakta bahwa lobster itu merupakan anggota genus Cherax. Ketika ia bertanya pada para pemasok, ia akhirnya mendapatkan informasi bahwa lobster cantik tersebut berasal dari Papua. Segera Lukhaup mengunjungi Papua dan bertanya kepada para penduduk lokal.
Lukhaup kemudian menjelajahi perairan Papua, terutama di wilayah Hoa, Teminabuan. Setelah mendapatkan target buruannya, Lukhaun kemudian membandingkannya dengan lobster lain yang berasal dari genus yang sama. Saat itulah Lukhaup menemukan bahwa Cherax yang ditemukan di Papua tersebut merupakan jenis baru. Lukhaup kemudian menamai lobster ini dengan nama Cherax Pulcher. Pulcher merupakan bahasa latin yang artinya cantik. Menurut Lukhaup lobster ini adalah lobster tercantik di dunia.
Akan tetapi permasalahannya kemudian adalah tingginya perburuan spesies lobster ini untuk diperdagangkan. Selain itu populasi penduduk yang meningkat juga mengancam kelangsungan hewan ini. Zachary Loughman dari University of Liberty di West Virginia mengatakan bahwa spesies lobster cantik tersebut sejauh ini hanya bisa ditemukan di satu perairan. Polusi yang parah atau kerusakan lingkungan yang parah akan mengancam spesies ini.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Kelelawar Baru
0 comments:
Post a Comment