Mungkin tidak banyak yang tahu kalau hari Selasa (5/5/2015) lalu badai matahari terkuat di tahun 2015 telah menabrak bumi yang mengakibatkan aliran listrik di kawasan Pasifik padam. Akan tetapi, meskipun disebut sebagai yang terkuat di tahun 2015 ini, ilmuwan mengatakan badai matahari yang lebih dahsyat siap mengancam bumi.
Hal itu diungkapkan oleh seorang ilmuwan asal Jepang Kazunari Shibata yang merupakan ilmuwan astrofisika dari Universitas Kyoto. Ia mengatakan bahwa matahari berpotensi meledakkan badai super dahsyat. Bahkan Shibata juga mengatakan tentang kekuatan badai matahari super dahsyat itu akan lebih kuat dari badai matahari terkuat yang pernah menghantam bumi di tahun 1859 silam.
Badai matahari 1859 disebut sebagai peristiwa "Carrington Event" dan disebut memiliki kekuatan setara 10 bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki dengan kecepatan mencapai 3000 kilometer per detik. Akibatnya, kabel telegraf sepanjang 200.000 kilometer rusak.
Menurut Kazunari Shibata, badai matahari yang lebih besar sedang mengancam bumi meskipun ia tidak bisa memastikan waktu terjadinya badai matahari ini. Keyakinan ini menurut Shibata adalah mengenai siklus terjadinya badai matahari dahsyat yang akan terjadi antara 500 sampai 5.000 tahun sekali. Dengan kekuatan seperti itu, bencana besar dan dampak jangka panjang akan mengancam bumi.
0 comments:
Post a Comment