Fenomena atau peristiwa matinya sebuah bintang sebenarnya sudah sering terjadi. Akan tetapi, yang perlu diingat adalah, matahari juga merupakan salah satu bintang dan para ilmuwan sudah memprediksi bahwa matahari juga akan mati.
Baca juga: Badai Matahari Super Dahsyat Intai Bumi
Prediksi ini berdasarkan pada sebuah fase di matahari, dimana fase tersebut dinamakan kesetimbangan dinamis antara gravitasi dan reaksi fusi untuk menghasilkan energi. Sementara sudah diketahui bahwa reaksi fusi adalah proses penggabungan antar massa (hidrogen) yang berubah menjadi massa lain (helium) sekaligus melepaskan energi.
Yang menjadi masalah adalah ketika hidrogen di matahari semakin berkurang hingga akhirnya habis. Ketika hidrogen di matahari habis, saat itulah matahari akan mencapai titik akhirnya, karena tidak ada massa hidrogen yang digunakan untuk melakukan reaksi fusi. Dan saat ini para ilmuwan sudah menemukan bahwa matahari mulai mengalami pembengkakan.
Bahkan karena pembengkakan ini, diprediksi bahwa ukuran matahari akan mencapai 100 kali ukuran matahari saat ini. Bisa dibayangkan seperti apa efek yang akan diterima bumi jika matahari mengalami pembengkakan hingga 100 kali. Lautan akan kering karena penguapan dan suhu bumi akan meningkat drastis. Tetapi manusia tidak akan menjadi saksi matinya matahari karena kehidupan di bumi akan terlebih dahulu musnah. (Sumber).
0 comments:
Post a Comment