Beberapa waktu lalu dunia sempat dihebohkan dengan penemuan partikel tuhan yang ditemukan oleh sekelopok ilmuwan yang tergabung dalam sebuah tim yang bernama CERN, sebuah organisasi yang meneliti tentang nuklir yang berlokasi di Eropa. Bahkan karena penemuan partikel tuhan ini, atau yang juga disebut High Bosson, mengantarkan salah seorang penemunya yaitu Peter Higgs meraih Nobel Fisika tahun 2013.
Akan tetapi baru-baru ini dalam sebuah tulisan yang dimuat dalam jurnal "Physical Review", terdapat bantahan akan penemuan partikel tuhan atau high bosson. Bantahan yang ditulis oleh seorang ilmuwan asal Denmark bernama Mads Tourdal Frandsen itu bahkan berpotensi untuk menggoyang penemuan high bosson tersebut.
Frandsen meragukan penemuan CERN mengenai apakah partikel tersebut benar-benar high bosson atau bukan. Sementara Frandsen menganggap temuan CERN tersebut bukanlah partikel tuhan atau high bosson seperti yang sering dibicarakan tetapi merupakan techni-higgs. Techni-higgs berbeda dengan high bosson karena techni-higgs bukanlah partikel elementer.
Menarik untuk disimak apakah yang akan terjadi selanjutnya mengenai pencarian ini, dan juga reaksi CERN tentang bantahan ini. Dan jika memang temuan CERN beberapa waktu lalu memang bukan high bosson atau partikel tuhan, maka pencarian tentang proses penciptaan alam akan menjadi lebih lama.
0 comments:
Post a Comment