Akhirnya Ilmuwan Mengungkap Bintik Merah di Planet Jupiter

Bintik merah menyala yang terdapat di Planet Jupiter yang lama diamati oleh para ilmuwan akhirnya terungkap; akhirnya ilmuwan mengungkap bahwa bintik merah di planet terbesar tersebut merupakan pusaran badai. Tak tanggung-tanggung, ukurannya super besar yaitu dua kali ukuran bumi dengan kecepatan ratusan mil per jam!

Dengan kecepatan dan ukuran seperti itu, badai di Planet Jupiter ini mungkin merupakan badai terkuat dan terbesar di tata surya. Sementara warna merah yang terlihat pada badai tersebut menurut ilmuwan dikarenakan adanya reaksi kimia pada gas di dalam badai setelah terkena sinar matahari.

Sekelompok ilmuwan tersebut pun melakukan ujicoba untuk membuat "badai merah" seperti yang ada di Planet Jupiter tersebut dengan mengkombinasikan dua gas yang dinamakan acetylene dan amonia, dan kemudian kelompok ilmuwan yang disebut Cassini tersebut menembakkan sinar ultra violet ke campuran gas tersebut. Hasilnya diperoleh warna merah yang sama dengan warna merah pada badai yang ada di Planet Jupiter tersebut.

Namun warna merah tersebut juga didapat dari ketinggian awan yang berbeda dengan ketinggian awan yang lain sehingga warna merah tersebut hanya terdapat di bagian tertentu saja, tidak menutupi seluruh bagian Planet Jupiter.