Gedung di Kanada ini Mempunyai Puncak di Luar Angkasa

Jika saat ini manusia mengenal Burj Khalifa di Dubai sebagai gedung tertinggi di dunia, nampaknya predikat itu akan segera berpindah. Kanada kini sedang mempersiapkan mega proyek, yaitu sebuah bangunan tertinggi di dunia yang jauh melebihi Burj Khalifa di Dubai. Bangunan itu nantinya diperkirakan mempunyai tinggi sekitar kurang lebih 20 kilometer. Jauh melebihi Burj Khalifa yang "hanya" 828 meter.

Baca juga: Dubai Akan Bangun Lapangan Tenis Bawah Laut

Gedung tertinggi di Kanada ini dirancang oleh perusahaan Thoth Technology dan telah mendapatkan paten di Amerika. Dengan tinggi mencapai 20 kilometer, gedung ini diperkirakan mempuyai puncak yang hampir mencapai luar angkasa. Namun hal itu ternyata memang menjadi salah satu tujuan dari pembangunan gedung ini karena gedung ini juga akan berfungsi sebagai tempat bagi pesawat luar angkasa untuk mengisi bahan bakar di puncak gedung.

Selain itu, lift yang ada di dalam gedung ini mampu mengantar astronot sampai ketinggian 20 kilometer tersebut dan menghemat ongkos perjalanan ke orbit. Untuk mengatasi efek gravitasi, gedung ini akan dibuat dari bahan khusus dan menggunakan teknologi pneumatik. Menurut Thoth Technology, selain akan digunakan untuk keperluan sains, gedung ini juga akan dibuka untuk wisata.

Baca juga: Jembatan ini Mempunyai Taman di Atasnya

Jika benar terwujud, penerbangan ke luar angkasa akan semudah penerbangan komersil. Akan tetapi, nampaknya gedung ini tak akan terwujud dalam waktu dekat karena teknologi yang akan digunakan untuk melawan tekanan grafitasi belum ditemukan. Selain itu akan membutuhkan biaya yang sangat besar untuk mewujudkan gedung ini. Jadi?