Selama ini dalam buku-buku sejarah dikatakan bahwa benua Amerika ditemukan oleh pelaut asal Italia bernama Christoper Colombus. Namun kini nampaknya hal tersebut akan segera berubah setelah ditemukan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa ternyata Bangsa China-lah yang pertama kali menemukan benua Amerika.
John Ruskamp, seorang arkeolog yang meneliti hal tersebut mengungkapkan bahwa bangsa China pertama kali menemukan benua Amerika jauh sebelum Colombus menemukannya pada tahun 1492. Menurut Ruskamp, bangsa China menemukan benua Amerika sekitar 1.300 tahun sebelum masehi, yang artinya bangsa China telah menemukan benua Amerika sekitar 2.800 tahun sebelum Colombus.
Salah satu buktinya adalah sebuah batu bergambar atau pteroglif yang terdapat di New Mexico. Pada pteroglif tersebut terdapat tulisan-tulisan China kuno yang diduga sama dengan tulisan yang dipakai pada era akhir Dinasti Shang. Tulisan tersebut lebih mirip dengan simbol-simbol tertentu. Selain batu bergambar di New Mexico, pteroglif serupa juga ditemukan di Arizona dan Lembah Grapevine di Nevada.
Dengan banyaknya batu bergambar dengan simbol-simbol China kuno menunjukkan bahwa di masa lalu para pelaut China sudah berlayar sedemikian jauhnya hingga sampai ke benua Amerika. Ruskamp mengklaim bahwa peninggalan-peninggalan tersebut sudah sangat tua, berdasarkan fakta bahwa peninggalan-peninggalan tersebut telah melewati proses repatinasi. Menurutnya, proses repatinasi tidak akan bisa terjadi pada benda berusia kurang dari 150 tahun.
0 comments:
Post a Comment