Sunday, July 19, 2015

// // Leave a Comment

Inilah 5 Racun Paling Mematikan

Racun telah dikenal luas dan mempunyai reputasi yang cukup mengerikan dalam perkembangannya. Racun mengiringi perkembangan suatu kerajaan atau wilayah berpindah dari satu penguasa ke penguasa lain, atau menjadi saksi menghilangnya suatu tokoh-tokoh tertentu yang dianggap menjadi ancaman bagi suatu rezim yang sedang berkuasa. Lantas, racun apa sajakah yang termasuk racun paling mematikan? Berikut 5 jenis racun yang paling mematikan.

BOTULINUM
Botulinum menjadi racun yang paling mematikan pertama. Botulinum terkandung khususnya dalam kosmetik kecantikan, terutama suntik botox. Botulinum sangat berbahaya bagi manusia dan juga bagi hewan bertulang belakang, namun tidak berbahaya bagi hewan lunak seperti siput. Suntik botox secara berlebihan sangat tidak dianjurkan, apalagi suntik botox yang tidak bisa dipertanggung jawabkan keamanannya.

BISA ULAR
Jenis racun satu ini sudah terkenal sejak zaman dahulu kala. Meskipun tingkat bisa atau racun ular bervariasi, namun manusia sudah menyadari bahwa bisa ular sangat berbahaya. Hampir semua bisa ular adalah racun neurotoxin atau racun yang menyerang saraf. Racun ini lebih berbahaya dari Botulinum. Habitat ular yang ada di sekitar manusia juga menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kematian manusia akibat gigitan ular berbisa.  

ARSENIK
Arsenik merupakan racun mematikan selanjutnya, dan cukup dikenal karena sering digunakan sebagai alat untuk menghilangkan jejak seseorang yang dianggap berbahaya. Arsenik lebih beracun daripada Botulinum maupun bisa ular. Senyawa arsenik kerap digunakan dalam bahan-bahan seperti pestisida, herbidisa, insektisida, hingga campuran logam. Racun arsenik jika masuk ke dalam tubuh akan merusak sistem pencernaan sehingga korban akan menderita shock dan tewas.

POLONIUM 210
Polonium 210 merupakan unsur langka yang ditemukan oleh sepasang ilmuwan Marie Curie dan Pierre Curie pada tahun 1988 lalu. Sayangnya, Marie Curie tewas setelah terpapar oleh unsur temuannya ini. Yang mengerikan dari racun ini adalah racun ini bisa membunuh bahkan meskipun tak masuk ke tubuh secara langsung. Kontak tubuh dapat menyebabkan kematian karena Polonium 210 dapat merusak sistem DNA dan sel manusia yang ada di dekatnya. Satu bulan adalah waktu yang tersisa bagi manusia yang terpapar unsur langka ini.

MERKURI
Jika dibandingkan dengan keempat racun di atas, merkuri sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, kadar mematikan merkuri akan meningkat secara drastis setelah bercampur dengan zat kimia lain seperti logam. Merkuri kerap terkandung dalam kosmetik. Merkuri yang tercampur logam bisa menyebabkan kerusakan ginjal, liver, hingga kerusakan otak. Racun merkuri akan terkumpul di dalam tubuh, sedikit demi sedikit hingga menyebabkan kematian. (merdeka.com)

0 comments:

Post a Comment