Tiongkok memang penuh dengan orang-orang yang aneh, termasuk seorang ilmuwan bernama Xiaoping Ren. Tercatat selama tiga tahun, ia telah memenggal kepala 1000 ekor tikus. Bukan cuma itu, kepala-kepala tikus itu kemudian disambungkan kembali ke tubuh tikus yang berbeda.
Xiaoping Ren meyakini bahwa tikus yang kehilangan kepala masih bisa hidup jika disambungkan dengan kepala tikus yang lain. Ilmuwan 'gila' ini telah beruji coba dengan 1000 ekor tikus dari jenis berbeda. Hasilnya, tikus-tikus mengerikan dengan warna kepala dan tubuh yang berbeda. Ia dijuluki sebagai "Dr. Frankenstein."
Xiaoping Ren mengklaim sebagian tikus-tikus hasil penelitiannya tersebut berhasil hidup dalam waktu sekitar 10 hari. Dengan hasil tersebut, ia kini memiliki ide yang lebih gila dari itu, yaitu ingin memenggal dan menggabungkan kepala gorilla. Ia mengatakan ingin menjadi orang pertama yang mampu mewujudkan gorila yang hidup dan bisa bernafas meskipun menggunakan tranplantasi kepala.
Bahkan, meskipun ide menyambung kepala gorila itu belum terwujud, Xiaoping Ren sudah membicarakan tentang tranplantasi kepala pada manusia. Menurutnya hal itu bukan merupakan hal yang mustahil. Jika itu bisa terwujud, banyak penyakit manusia bisa ditangani. Lebih lanjut mengenai tranplantasi kepala manusia ini, Xiaoping Ren sudah mempunyai kandidatnya, yaitu seorang ahli komputer asal Rusia bernama Valery Spindonov yang cacat bawaan.
Akan tetapi nampaknya tranplantasi kepala pada manusia akan sulit dilakukan karena banyak orang dari kalangan ilmuwan yang meragukan hal tersebut, salah satunya adalah Arthur Caplan, seorang guru besar etika medis dari Amerika. Menurutnya tranplantasi kepala manusia adalah hal yang mustahil.
0 comments:
Post a Comment