Sunday, April 26, 2015

// // Leave a Comment

Amerika Kalah di Perang Vietnam Karena Buku Ini

Perang Vietnam merupakan salah satu perang yang benar-benar menghabiskan tenaga dan juga biaya yang sangat banyak di pihak Amerika. Tidak hanya itu, dalam perang yang berlangsung selama kurang lebih delapan tahun itu, pihak Amerika mengalami kekalahan dengan 58.000 tentara tewas, 1.000 tentara hilang, dan belasan ribu lainnya terluka.


Mengapa Amerika yang notabene saat itu sudah mempunyai teknologi militer yang canggih, kalah ketika berperang dengan North Vietnam Army (NVA) dan pasukan gerilyawan Vietnam? Ternyata sungguh mengejutkan, karena ternyata pasukan Vietkong meniru strategi gerilya yang pernah dilakukan Indonesia ketika melawan Belanda. Para komandan Vietkong mempelajari taktik gerilya melalui sebuah buku "Pokok-pokok Perang Gerilya" yang ditulis oleh Jenderal AH Nasution.

Dengan kondisi geografis yang tidak berbeda jauh dengan Indonesia, para pasukan Vietkong memilih bertahan di pedalaman pegunungan dan mengepung pasukan Amerika yang ada di perkotaan. Taktik ini pernah dilakukan oleh Jenderal Sudirman dan Jenderal AH Nasution ketika menghadapi Belanda dalam Agresi Militer Belanda II di tahun 1949.


Yang dilakukan oleh Pasukan Vietkong adalah menyerang pos-pos militer, menanam ranjau di hutan. Pasukan Vietkong berhasil memaksa pasukan Amerika untuk berperang di hutan. Pasukan Amerika yang mayoritas merupakan tentara baru menjadi frustasi karena peralatan canggih militer Amerika tidak berfungsi dengan baik di hutan. Hingga akhirnya Amerika menarik pasukannya pada tanggal 29 Maret 1973 dan tak lama kemudian Saigon jatuh ke gerilyawan Vietkong.

0 comments:

Post a Comment