Misteri sebuah buku yang berasal dari abad pertengahan, tepatnya tahun 1250 berjudul The Black Book of Carmanthen berhasil dipecahkan oleh ilmuwan melalui pemindaian sinar ultraviolet dan software pengolah foto. Hasilnya cukup mengejutkan, buku kuno ini berisi kutukan dan wajah sosok misterius.
The Black Book of Carmanthen ini menyimpan catatan dan teks dari abad ke-9 sampai 12. Dalam rentang waktu tersebut buku ini selalu berpindah-pindah pemilik, hingga pada tahun 1904 buku ini dibeli oleh seorang bangsawan bernama Sir John Williams yang tak lain adalah pendiri Perpustakaan Nasional Wales yang ada di Inggris.
Penelitian mengenai buku ini melibatkan dua peneliti yang ahli di bidang kebudayaan kuno Anglo-Saxon, Norse, dan Kelt. Dua peneliti yang berasal dari Universitas Cambridge itu bernama Wyriah Williams dan Paul Russel. Mereka menemukan potret wajah misterius ketika memindai halaman fol 39v.
Baca juga: Buku Kumpulan Mantra Pelet Tertua Ditemukan
Williams dan Russel menduga bahwa salah satu pemilik buku itu yang bernama Jaspar Gryffith sengaja menghapusnya sehingga sosok misterius itu hanya nampak di bawah sinar ultraviolet. Selain gambar sosok misterius, ditemukan pula gambar anjing besar atau yang disebut Greyhound.
The Black Book of Carmanthen merupakan buku yang berisi teks dari berbagai masa yang berupa teks relijius dan puisi. Selain itu, buku setebal 54 halaman ini juga memuat kutukan, kisah-kisah mengenai kerajaan kuno yang bernama Longres serta kisah Raja Arthur. Kedua peneliti itu mengatakan bahwa buku ini masih menyimpan banyak misteri dan membutuhkan waktu untuk mengungkap misteri buku kuno ini.
0 comments:
Post a Comment