Saturday, April 25, 2015

// // Leave a Comment

Jung Jawa, Kapal Legendaris Asli Indonesia

Sebagai wilayah perairan, tidak heran jika sering disebutkan bahwa nenek moyang orang Indonesia adalah para pelaut. Meskipun para pelaut ini kurang populer di panggung sejarah dunia, tetapi pelaut Indonesia sudah mengelilingi sepertiga bumi melalui lautan lepas. I-Tsing (671-659M), seseorang dari China yang sempat menaiki kapal Sriwijaya, dimana saat itu Sriwijaya terkenal sebagai penguasa Laut Selatan.
Tidak hanya itu, seorang pelaut asal Portugis yang juga menulis sebuah buku berjudul Da Asia yang terbit pada 1645 menyebutkan bahwa orang jawalah yang pertama kali tiba di Tanjung Harapan di Madagaskar. Bahkan penduduk setempat juga mengaku sebagai keturunan jawa.

Jika nenek moyang Indonesia telah mampu berlayar sampai sejauh itu, tentunya para pelaut Indonesia telah menguasai teknik pembuatan kapal yang hebat. Dan memang seperti itu, karena ada Kapal Borobudur yang digunakan para pelaut Indonesia untuk mengarungi lautan. Memasuki abad ke-8, Kapal Borobudur diganti dengan kapal yang disebut Jung Jawa yang mempunyai tiga sampai empat layar.

Teknik pembuatan kapal ini memang sangat unik karena tidak menggunakan paku di seluruh bagian kapal. Salah satu Jung Jawa terbesar adalah Jung Jawa era Kerajaan Demak yang mempunyai bobot mencapai 1000 ton. Jung Jawa raksasa ini digunakan oleh pasukan Demak untuk menyerbu Portugis di Selat Malaka pada tahun 1513.

0 comments:

Post a Comment