Miris, 14 Bahasa Tradisional Indonesia ini Telah Punah

Bahasa merupakan salah satu inovasi manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. Saat ini, telah banyak bahasa yang teridentifikasi, baik itu bahasa-bahasa tradisional ataupun bahasa modern yang dikenal luas secara global. Di Indonesia sendiri, terdapat beragam bahasa tradisional yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Sekitar 726 jenis bahasa terdapat di Indonesia. Sementara UNESCO mencatat sekitar 640 jenis bahasa.

Mirisnya, dari sekian banyak bahasa tersebut, sekitar 14 bahasa diketahui telah punah. Kepunahan ini terutama disebabkan karena tidak ada yang menggunakan bahasa tersebut. Jika hal ini terus dibiarkan bukan tidak mungkin bahasa-bahasa tradisional lainnya juga akan punah. Keempat belas bahasa yang telah punah tersebut sebagian besar berasal dari Maluku Tengah dan beberapa bahasa di Papua.

Bahasa tradisional asli Maluku yang sudah punah antara lain beberapa bahasa dari Maluku Tengah yaitu bahasa Hoti, Hukumina, Hulung, Serua, Te'un, Palumata, Loun, Moksela, Naka'ela dan Nila. Dua bahasa punah juga di Maluku Utara yakni Ternateno dan Ibu. Sementara dua bahasa dari Papua yang sudah punah adalah Bahasa Sapoi dan Mapia.

Peran pemerintah mutlak diperlukan untuk mencegah kepunahan bahasa-bahasa tradisional di Indonesia. Sebagai salah satu wilayah dengan bahasa tradisional terbanyak di dunia, masyarakat perlu diberi kesadaran bahwa bahasa tradisional bukanlah bahasa yang ketinggalan jaman atau bahasa kampungan.