Monday, January 18, 2016

// // 1 comment

Bukan Dua, Ada 5 Jenis Kelamin di Sulawesi Selatan

Indonesia memang unik. Dengan wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, beragam suku bangsa yang menawarkan keunikan tersendiri yang tidak bisa ditemui di tempat lain. Suku-suku yang ada di Indonesia sebenarnya telah memiliki kebudayaan tersendiri sebelum berbagai kebudayaan luar masuk ke wilayah Indonesia. Seperti di Sulawesi Selatan, yang mengenal tidak hanya dua jenis kelamin, tetapi lima. Ya, masyarakat Sulawesi Selatan mengenal lima jenis kelamin manusia. Apa saja?

BURA'NE
Yang pertama adalah Bura'ne atau yang berarti pria atau laki-laki. Seseorang dengan jenis kelamin ini harus memiliki sifat-sifat yang jantan dan mampu menjaga komunikasi yang baik dengan orang lain, terutama perempuan.

MAKKUNRAI
Jenis kelamin kedua yang ada di Sulawesi Selatan adalah Makkunrai atau wanita atau perempuan. Seseorang dengan jenis kelamin ini harus mempunyai sifat-sifat layaknya perempuan yaitu feminin, mau menikah dengan pria serta menjaga anak-anak dan melayani suami.

CALALAI
Jenis kelamin ketiga yang dikenal masyarakat Sulawesi Selatan adalah Calalai atau perempuan tomboy. Singkatnya, seseorang yang aslinya perempuan namun berpenampilan seperti laki-laki akan disebut dengan sebutan Calalai.

CALABAI
Jenis kelamin keempat di Sulawesi Selatan adalah Calabai, yaitu jenis kelamin kebalikan dari Calalai. Calabai berarti para pria yang berpenampilan seperti perempuan. Menurut masyarakat Sulawesi Selatan terutama Suku Bugis, kaum Calabai adalah para perempuan palsu. 

BISSU
Jenis kelamin terakhir yang dikenal masyarakat Sulawesi Selatan adalah Bissu. Orang dengan jenis kelamin Bissu ini agak sedikit rumit karena sulit digambarkan. Dengan kata lain, Bissu adalah orang yang tidak masuk ke dalam keempat jenis kelamin yang telah disebutkan di atas, atau bukan lelaki dan bukan perempuan. Biasanya yang masuk ke dalam golongan Bissu ini adalah orang-orang yang bersinggungan dengan dunia mistik dan mempunyai pengaruh kuat di dalam masyarakat.

Di masa lalu semua orang dengan jenis kelamin tersebut bisa hidup berdampingan dengan harmonis. Namun seiring berjalannya waktu tiga jenis kelamin terakhir menjadi golongan masyarakat minoritas.(tribunnews.com)

1 comment:

  1. F4ns Bett1ng agent bola terpercaya di Indonesia
    buruan daftar 5ee80afe

    ReplyDelete