Keunggulan Batu Bara Dibanding Gas dan Minyak

Sebagai salah satu negara penghasil batu bara yang melimpah, Indonesia seharusnya sudah mulai berpikir untuk menggunakan batu bara sebagai energi alternatif untuk menggantikan minyak dan gas. Jika selama ini masyarakat banyak yang menggunakan minyak dan gas sebagai bahan bakar utama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka akan lebih baik jika masyarakat mulai melirik batu bara sebagai bahan alternatif untuk menggantikan minyak dan gas. Selain bahwa minyak dan gas saat ini semakin sulit dicari dan harganya mahal, batu bara mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan gas dan minyak. Apa saja keunggulan batu bara?

PERSEDIAAN MELIMPAH

Indonesia mempunyai persediaan batu bara yang melimpah, bahkan lebih dari persediaan minyak mentah dan gas alam. Kelangkaan minyak bumi dan gas alam tentu saja akan berdampak pada mahalnya harga kedua bahan bakar tersebut. Sementara, persediaan batu bara mentah masih banyak tersedia di berbagai wilayah di Indonesia, terutama di Sumatra dan Kalimantan. Dengan menggunakan batu bara sebagai bahan bakar, ketergantungan akan minyak bumi dan gas alam bisa ditekan, sehingga bisa sekaligus sebagai upaya untuk penghematan sumber daya alam terbatas.

HARGANYA RELATIF LEBIH MURAH

Karena persediaan masih melimpah, harga batu bara cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan minyak dan gas alam. Ketika harga-harga berbagai kebutuhan keluarga naik, menggunakan batu bara sebagai bahan bakar alternatif akan sedikit mengurangi beban anggaran dan bisa menyimpan lebih daripada ketika menggunakan minyak atau gas alam.

BATU BARA LEBIH EFEKTIF 

Batu bara hasil olahan yang siap digunakan mempunyai dua jenis, yaitu batu bara untuk kebutuhan memasak serta batu bara untuk penghangat. Batu bara yang bisa digunakan untuk memasak berbeda dengan batu bara penghangat. Perbedaan tersebut terletak pada suhu, dimana batu bara untuk memasak memiliki suhu yang lebih tinggi daripada batu bara penghangat. Satu kilogram batu bara bisa menyala sampai kurang lebih 1,5 jam. Sisa-sisa pembakaran batu bara juga bisa digunakan lagi, atau digunakan sebagai abu gosok pembersih alat-alat masak. Perbedaan batu bara yang digunakan untuk memasak dan batu bara penghangat yaitu pada batu bara yang digunakan untuk memasak pada bagian tengah cenderung berlubang, sementara batu bara penghangat tidak ada lubang di tengah.

TAHAN LAMA

Batu bara yang tidak digunakan bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Ketika stok minyak atau gas sudah mulai langka, maka simpanan batu bara bisa digunakan. Karena bisa disimpan dan tahan lama, batu bara bisa digunakan pada saat-saat tertentu atau saat-saat darurat.

PENGGUNAAN CUKUP MUDAH

Untuk menyalakan batu bara sangat mudah. Pertama cukup nyalakan api pada sebuah kayu atau arang dan letakkan batu bara di atas bara tersebut. Tak perlu dikipasi karena sekali menyala batu bara akan menyala dengan awet. 1 kg batu bara akan mampu menyala kurang lebih 1,5 jam sehingga jika kebetulan mempunyai keperluan dan membutuhkan cukup banyak masakan, menggunakan batu bara merupakan pilihan bijak karena lebih irit daripada menggunakan minyak atau gas alam.