Thursday, October 8, 2015

// // Leave a Comment

97 Ribu Ekor Harimau Tewas Dibantai Manusia

Harimau Loreng merupakan hewan mempesona yang sering dijuluki Raja Hutan. Harimau Loreng ini mempunyai bermacam-macam jenis. Namun, meskipun sedikit berbeda, mereka mempunyai satu kesamaan yaitu terancam punah. Harimau Bengal, Harimau Sumatra, Harimau Jawa, Harimau Bali, dll, semuanya terancam punah. Bahkan, berdasarkan penelitian dari National Geographic, populasi Harimau Loreng hanya tersisa sekitar 3.200. Sementara dalam kurun waktu satu abad, 97 ribu ekor telah tewas akibat ulah manusia.
Jumlah ini berkurang sangat drastis, karena seabad lalu di Asia masih ada sekitar 100.000 ekor Harimau liar. Sementara dalam kurun waktu 80 tahun, tiga sub spesies Harimau Loreng telah punah, dua diantaranya dari Indonesia, yaitu Harimau Jawa yang punah pada tahun 1970, Harimau Bali yang punah pada tahun 1930, serta Harimau Kaspia yang punah pada tahun 1930.

Sedangkan beberapa sub spesies harimau lain seperti Harimau Bengal, Harimau Indocina, Harimau Sumatra, Harimau Malaya dan Harimau Amur masih bertahan meskipun juga terancam. Ancaman paling besar datang dari manusia, karena manusia menjadikan harimau ini komoditas perdagangan yang luar biasa. Hampir semua bagian tubuh harimau bisa dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Di samping itu, permintaan yang tinggi di pasar hewan liar ilegal.

Namun yang paling sering adalah konflik dengan manusia akibat pembukaan lahan hutan. Harimau yang merasa wilayahnya berkurang kadang masuk ke pedesaan dan memangsa hewan ternak. Dan pembukaan lahan yang sangat masif akhir-akhir ini, seperti pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit, merupakan ancaman paling nyata atas kelangsungan hewan mempesona ini. 

0 comments:

Post a Comment