Friday, October 9, 2015

// // Leave a Comment

98% Situs Bersejarah Peninggalan Nabi di Mekkah Dihancurkan

Pembangunan besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi mengancam kelangsungan situs-situs bersejarah peninggalan Nabi. Pembangunan ini telah direncanakan sejak beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Abdullah bin Abdul Aziz yang menginginkan modernisasi di Mekkah dan Madinah. Namun, hasil dari modernisasi tersebut, sekitar 98% situs bersejarah peninggalan Nabi Muhammad SAW beserta sahabat telah dihancurkan.
Kini, Arab Saudi lebih terlihat seperti New York yang ada di Asia. Bangunan pencakar langit begitu banyak, lampu-lampu gemerlap. Bahkan menurut Dr Irwan al Alawi, yang merupakan Direktur Eksekutif Islamic Heritage Research Foundation, menyebutkan bahwa kota suci Mekkah sudah tak sakral lagi seperti dulu.
Bahkan lanjutnya, Mekkah kini lebih parah dari New York, dan lebih mirip Manhattan dengan lampu-lampu gemerlap di berbagai sisi kota. Hal ini sangat disayangkan mengingat Mekkah dan Madinah adalah kota suci umat muslim, yang notabene pemeluk agama terbesar di dunia. Maka, seharusnya pemerintah Arab melindungi situs-situs sejarah peninggalan Nabi Muhammad SAW.
Terkait hal ini, umat muslim dunia seakan tak berdaya dan dengan jumlah yang tersisa, bukan tidak mungkin jika sisa-sisa situs itu juga akan dihancurkan untuk pembangunan. Penghancuran situs-situs bersejarah ini tidak banyak diekspos, karena pemerintah Arab menugaskan petugas penjaga di setiap situs dan mencegah orang-orang untuk mengunjungi situs tersebut.

Yang terbaru, proyek pelebaran kompleks Masjidil Haram diduga juga telah menghancurkan beberapa situs bersejarah, seperti rumah ibu Nabi Muhammad SAW yaitu Aminah dan rumah istri Nabi Muhammad SAW Siti Khadijah. Masih menurut Dr Alawi dari IHRF, dalam kurun waktu 50-60 tahun terakhir sekitar 4.500 situs bersejarah yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW, Ahlul Bait, serta para sahabat telah musnah. Dan isu yang berkembang, makam Nabi Muhammad SAW pun akan dipindah.

Selain rumah-rumah milik Ibu Nabi dan Istri Nabi, rumah sahabat Abu Bakar kini telah berganti menjadi Hotel Hilton. Hotel ini menghadap langsung ke Ka'bah. Modernisasi di Mekkah ini juga telah menghilangkan rumah tempat tinggal Nabi Muhammad SAW. Rumah Nabi SAW rencananya akan dijadikan perpustakaan dan rumah imam Masjid Al-Haram. (merdeka.com)

0 comments:

Post a Comment