Saturday, March 7, 2015

// // Leave a Comment

Ilmuwan Temukan Burung yang Dianggap Punah

Seekor burung yang sempat dinyatakan punah pada 1941 lalu ditemukan kembali di Myanmar oleh gabungan ilmuwan dari Wildlife Conservation Society, Nature and Conservation Division dan Universitas Nasional Singapura. Penemuan spesies burung yang sudah "punah" selama 74 tahun itu kemudian diumumkan pada hari Kamis lalu (5/3/2015).
Burung mungil yang diduga sudah punah disebut sebagai burung Jerdon's Babbler atau Chrysomma Altirostre yang mempunyai suara siulan khas. Tim gabungan peneliti tersebut menemukan burung Jerdon's Babbler ini di sebuah lahan pertanian kosong yang sudah mulai ditinggalkan. Pada awalnya mereka mendengar siulan burung yang khas dan kemudian merekamnya.

Barulah ketika mereka mendengarkan rekaman suara burung tersebut kemudian mereka menyadari bahwa suara siulan itu adalah milik burung Jerdon's Babbler atau C Altirostre. Setelah itu mereka bahkan juga berjumpa dengan burung yang sempat dianggap punah tersebut secara langsung.


Tidak hanya itu, tim gabungan ilmuwan itu juga berhasil mengidentifikasi beberapa burung sejenis dan mengambil sampel darah dari burung-burung itu. Dengan penemuan tersebut menunjukkan bahwa spesies ini tidak hanya bertahan, tetapi juga masih mempunyai habitat yang bisa ditinggali.

Burung Jerdon's Bubbler sangat melimpah pada awal abad ke-20 di Myanmar, khususnya di daerah Yangoon. Burung yang menyukai wilayah padang rumput ini semakin terdesak oleh pembangunan yang perlahan-lahan mencaplok wilayah padang rumput yang menjadi habitat mereka. Dengan penemuan ini, Direktur WCS Singapura Colin Poole menyatakan bahwa tugas masyarakat kini untuk menemukan kembali wilayah padang rumput untuk dijadikan habitat burung ini dan menjaga kelestariannya. 

0 comments:

Post a Comment