Sunday, November 22, 2015

// // 1 comment

Inilah 5 Zat Kimia Paling Berbahaya

Zat kimia dalam sejarahnya sering digunakan dalam perang-perang, seperti Nazi yang juga sempat menggunakan zat kimia tertentu ketika perang. Zat kimia mempunyai keunggulan tersendiri sehingga sering digunakan sebagai senjata rahasia untuk mengalahkan musuh. Namun ternyata tidak semua zat kimia bisa digunakan dengan aman, bahkan oleh penggunanya sendiri. Diketahui bahwa kelompok sekelas Nazi pun pernah merasa was-was pada sebuah zat kimia tertentu. Namun, lima zat kimia di bawah ini adalah yang sering dianggap sebagai yang paling berbahaya.

CHLORINE TRIFLOURIDE (CIF3)
Zat Chlorine Triflouride atau CIF3 ini berada pada urutan pertama daftar zat kimia paling berbahaya. Zat inilah yang juga ditakuti Nazi karena kemampuannya. Zat kimia yang juga disebut N-Stoff ini memang mengerikan. Bersentuhan dengan udara, zat ini sudah mempunyai alasan untuk meledakkan dirinya. Bahkan, zat ini juga akan membunuh manusia jika ada yang sengaja atau tak sengaja menghirup zat CIF3 ini.
Kekuatan dari zat ini adalah jika digunakan bersamaan dengan penyembur api bisa menghasilkan panas hingga 2400 celcius. Ketika Nazi cukup pintar untuk tidak menggunakan zat ini, seorang ilmuwan Amerika pada tahun 50an secara ceroboh mencoba bereksperimen dengan zat ini dan memindahkan CIF3 dengan mobil tangki. Apesnya, mobil tangki tersebut terbalik dan zat berbahaya ini tumpah. Hasilnya, jalanan terbakar hingga kedalaman satu meter. 

AZIDOAZIDE AZIDE (C2N14)
Jika CIF3 adalah zat yang sangat akrab dengan api, zat C2N14 ini adalah zat yang paling suka meledak. Yang menyebabkan zat ini mudah meledak adalah karena atom nitrogen yang ada di dalam zat ini bisa bergerak bebas. Zat kimia yang mudah meledak ini tergolong zat kimia jenis baru karena baru diciptakan pada 2010 lalu oleh ilmuwan Jerman dengan bantuan militer Amerika. Namun karena sensivitasnya yang sangat tinggi, zat ini sering disebut sebagai karya gagal.
Bagaimana tidak berbahaya, bergerak sedikit saja zat ini langsung meledak. Apalagi menyentuhnya, menyorotnya dengan sinar, ataupun meletakkan zat ini dalam sebuah wadah tanpa perlakuan khusus, zat ini akan meledak. Untuk mencegah zat C2N14 yang sudah dibuat, ilmuwan meletakkan zat kimia ini di dalam ruangan gelap, namun ternyata itu sia-sia karena usaha itu tetap membuat zat kimia ini menjadi bom.

DIMETHYLCADMIUM (Ch3CdCh3)
Inilah zat yang paling beracun di dunia. Zat ini dibuat oleh ilmuwan Jerman pada tahun 1917. Bagaimana tidak beracun, dengan hanya beberapa mikro alias seperseribu gram/meter kubik sanggup membunuh orang dewasa. Dengan menghirup zat ini, bisa dipastikan akan mengalami kegagalan kinerja organ tubuh. Jikapun ada yang bertahan dari kematian akibat menghirup zat ini, bisa dipastikan kanker ganas akut akan menyerang orang tersebut.
Ilmuwan juga merasa was-was ketika sedang menghadapi zat ini. Selain karena sangat beracun, belum ditemukan cara yang aman untuk membersihkan sisa-sisa zat ini apabila sampai tumpah. Sialnya, selain beracun, zat Ch3ChCd3 ini juga akrab dengan ledakan. Tersentuh air maka zat ini akan meledak. Begitu juga dengan segala sesuatu yang menimbulkan gesekan. Gesekan kecil pada zat ini berarti ledakan.

THIOACETONE (C3H6S)
Mungkin zat ini diantara zat-zat berbahaya sebelumnya adalah yang paling menjengkelkan. Betapa tidak, zat bernama Thioacetone ini adalah zat yang paling bau sedunia. Hanya ada satu bau alami yang bisa menyaingi tingkat ke-bau-an dari Thiacetone ini yaitu bau pada cairan yang dikeluarkan oleh hewan sigung. 
Tetapi zat Thioacetone ini mempunyai jangkauan bau yang lumayan luas. Bayangkan, satu tetes zat kimia ini akan menyebabkan siapapun pada radius setengah kilometer akan dipaksa menutup hidungnya, atau beresiko muntah-muntah. Pada tahun 1989 lalu, warga kota Freiburg, Jerman terpaksa diungsikan karena sebuah pabrik parfum secara tak sengaja menciptakan senyawa Thioacetone ini.

FLUOROANTIMONIC ACID (H2FsbF6)
Zat ini agak-agak mirip dengan air aki karena sama-sama mengandung senyawa asam. Air aki jika terkena kulit maka rasanya akan sangat panas seperti terbakar. Namun, zat yang mempunyai nama cukup panjang ini jauh lebih berbahaya daripada air aki. Jika air aki memberikan efek panas pada kulit, Fluoroantimonic Acid ini akan langsung melelehkan kulit beserta tulang-tulangnya jika mengenai manusia.
Jika zat ini sekuat itu, nyaris mustahil menemukan benda yang bisa digunakan sebagai wadah dari zat berbahaya ini. Nyaris, bukan berarti tak ada karena teflon diketahui mampu menampung zat yang sangat mematikan ini. Mengapa teflon? Teflon mengandung ikatan C-F (carbon fluorine) yang merupakan ikatan terkuat yang ada di dalam dunia kimia.

1 comment:

  1. Ayo Dukung Team Anda Bersama Kami di www(dot)updatebetting(dot)co
    depo/wd hanya 50rb saja

    ReplyDelete