Indonesia sebentar lagi bakal mempunyai kereta super cepat ala Jepang, Shinkansen atau yang juga dikenal dengan sebutan kereta peluru. Bahkan Menteri Perhubungan RI juga telah mengkonfirmasi berita ini, dengan menyebutkan bahwa Jepang secara resmi akan membantu proyek kereta api cepat. Meskipun saat ini pemerintah baru dalam tahap penggodokan terkait dengan rencana ini, tetapi kereta cepat yang rencananya bakal melaju dari Jakarta menuju Surabaya ini bisa benar-benar terwujud. Jika benar-benar terwujud, maka Indonesia bakal mempunyai kereta api cepat.
Menurut Menhub, Evert Ernest Mangindaan, proyek ini sangat dimungkinkan bakal terealisasi mengingat jalur Jakarta menuju Surabaya sudah mempunyai double-track. Karena dengan adanya double track seperti itu bakal mempercepat proyek pengerjaan. "Otomatis hal itu akan mempercepat proyek pengerjaan kereta api cepat ini." kata Ernest. Bahkan, menurut rencana jalur kereta api cepat ini tidak berada tepat di atas tanah, tetapi dibuat model elevated, atau melayang beberapa meter di atas tanah. Tanah yang dipilih pun berupa lahan kosong.
Untuk mewujudkan transportasi kereta cepat ini pemerintah harus mengeluarkan anggaran sekitar 60 hingga 70 triliun. Wakil Menteri Perhubungan mengatakan bahwa dana yang dibutuhkan sekitar 60-70 triliun termasuk dana hibah dari pemerintah Jepang yang sudah bersedia memberikan bantuan dana hibah. Bahkan, tim ahli dari Jepang sudah melakukan riset terkait dengan proyek ini, dan yang masih menjadi masalah bagi proyek ini adalah jalur yang akan dilewati kereta cepat ini. Untuk sementara, pilihan jalur masih didiskusikan antara Jakarta - Cirebon - Semarang - Surabaya, atau Jakarta - Bandung - Cirebon - Semarang - Surabaya, dan yang terakhir Jakarta - Cikarang - Bandung - Cirebon - Semarang - Surabaya.
0 comments:
Post a Comment