Gula Rafinasi Ternyata Berbahaya

Gula impor atau yang sering disebut sebagai gula rafinasi ternyata mempunyai potensi berbahaya yang sangat besar, yang berkaitan dengan kesehatan orang yang mengonsumsinya. Selain itu, kebijakan impor gula yang sering diterapkan oleh pemerintah mengakibatkan produksi gula lokal terhambat, karena proses pengolahan di pabrik gula petani menjadi terbatas. Terkait hal ini, Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Ismed Hasan Putro, menyampaikan bahwa gula rafinasi sangat berbahaya jika dikonsumsi, karena gula rafinasi sebenarnya ditujukan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman.

Ismed bahkan mengatakan jika kandungan diabetes pada gula rafinasi sangat tinggi dibandingkan dengan gula olahan yang berasal dari tebu. Tetapi memang karena warnanya yang sangat putih bersih dapat menarik masyarakat untuk mengonsumsinya. "Kalau langsung dicampur dalam minuman, seperti teh, potensi diabetesnya tinggi sekali. Jangan memilih gula dari warnanya saja." kata Ismed. Lebih lanjut, Ismed mengatakan bahwa gula yang berwarna agak kecoklatan lebih baik daripada gula yang berwarna putih bersih. "Gula yang berwarna kecoklatan lebih sehat." katanya.