Inilah yang Menyebabkan Manusia Belum Bisa Bertemu Alien

Pencarian alien atau makhluk hidup penghuni luar angkasa mungkin sudah dilakukan selama bertahun-tahun tetapi hasilnya tidak cukup memuaskan. Dan tidak adanya hasil yang nyata dalam pencarian alien ini menyebabkan sebagian kalangan menyimpulkan bahwa, benarkah memang ada alien di luar sana?

Menurut seorang fisikawan asal Israel bernama Profesor Tsvi Piran, ada hal-hal yang menyebabkan manusia belum bisa menemukan atau bertemu dengan alien, dan salah satunya menurut profesor tersebut adalah karena alien tersebut sudah mati yang disebabkan oleh paparan sinar gamma.

Baca juga: Penampakan Tiga Matahari Muncul di Mongol

Menurutnya, sinar gamma yang ada di luar angkasa jauh lebih berbahaya dan lebih kuat sehingga mampu menyebabkan kematian massal makhluk hidup yang ada di sebuah planet. Sinar gamma dalam jumlah besar di luar angkasa bisa disebabkan oleh ledakan supernova atau ledakan bintang. Paparan sinar gamma mampu membuat lapisan atmoser menghilang dan membakar apapun yang ada.

Baca juga: Sosok Bayangan Manusia Tertangkap Kamera di Planet Mars

Lebih lanjut menurut Profesor Tsvi Piran, di inti Galaksi Bima Sakti terdapat banyak supernova sehingga kemungkinan adanya eksistensi alien di daerah itu mencapai nol persen. Kehidupan luar angkasa kemungkinan baru bisa dijumpai pada jarak 32 tahun cahaya dari inti galaksi.