Sunday, October 11, 2015

// // Leave a Comment

Korban Pembunuhan ini Hidup Lagi Setelah 31 Tahun

Pada 26 Juli 1984 lalu, seorang wanita bernama Petra menghilang setelah pergi ke dokter gigi. Kemudian oleh polisi Petra dinyatakan tewas dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Polisi menyimpulkan hal itu selang lima tahun dari peristiwa ketika ia pergi ke dokter gigi. Saat itu, Petra berusia 24 tahun. Pada kasus tersebut, jasad Petra dinyatakan menghilang dan tidak pernah ditemukan. Kini, setelah kasus itu telah dilupakan oleh sebagian orang, Petra Pazsitka ditemukan masih hidup dengan sehat dalam usia 55 tahun di Kota Dusseldorf, Jerman.
Petra Pazsitka, dinyatakan menghilang pada tahun 1984 dan lima tahun kemudian polisi menyimpulkan bahwa Petra diperkosa dan dibunuh. Polisi berani mengeluarkan pernyataan itu meski tak pernah menemukan jasad Petra, karena ada seorang pria yang mengaku memperkosa dan membunuh seorang gadis di Braunschweig.

Namun, nyatanya Petra masih hidup di Dusseldorf dengan menggunakan nama samaran. Polisi menemukan Petra secara tak sengaja. Pada tanggal 11 September lalu, polisi menerima laporan perampokan di daerah Dusseldorf. Ketika tiba di rumah sasaran perampokan, polisi menemukan seorang wanita bernama Nyonya Schneider. Setelah melakukan investigasi, wanita tersebut mengaku bahwa ia bernama Petra. Dan polisi pun terkesan dengan kisahnya.

Juru bicara kepolisian Braunshweig, Joachim Grande mengatakan bahwa selama tiga dekade terakhir Petra hidup berpindah-pindah tanpa dokumen resmi. Petra juga tidak mempunyai rekening bank dan membayar semua tagihannya. Ketika hal ini disampaikan ke keluarganya, Ibu dan saudara Petra terlihat syok. Sementara, ayah Petra sudah meninggal beberapa tahun lalu. Meski sempat menghilang, jaksa yakin Petra tidak bermaksud melakukan kejahatan. Saat ini Petra secara resmi dinyatakan masih hidup dan masih seorang warga Jerman. (dream.co.id)

0 comments:

Post a Comment