Tempat-Tempat Indah yang Rusak Gara-Gara Maniak Selfie

Hampir bersamaan dengan tren smartphone, tren memotret diri sendiri alias selfie seolah menjadi keharusan. Khususnya ketika berada di tempat yang mempunyai pemandangan indah. Namun belakangan, selfie ini seperti menjadi semacam sindrom yang membuat seseorang menjadi kehilangan sopan santun dan kejernihan pemikiran, karena yang dipikirkan hanya bagaimana mendapat spot menarik untuk ber-selfie. Tak jarang keinginan itu merusak lingkungan. Seperti yang heboh di kebun bunga Amarilys di Gunung Kidul, Yogyakarta. Dan ternyata, masih ada tempat lain yang juga rusak gara-gara maniak selfie yang tak mempunyai tata krama.

JEMBATAN GANTUNG DI HUTAN LINDUNG LANGSA

Hutan Lindung Langsa adalah hutan lindung yang ada di Aceh. Beberapa waktu lalu hutan lindung ini mendadak terkenal karena salah satu jembatan gantung yang ada di dalamnya roboh akibat banyaknya maniak selfie yang berada di atas jembatan dan berfoto-foto ria. Akibatnya, orang-orang yang sedang asyik berfoto tersebut tercebur ke dalam sungai. Jembatan yang sebenarnya hanya mampu menopang sebanyak 40 orang tersebut hancur karena banyaknya orang-orang yang berfoto di atas jembatan. Sementara orang-orang yang akan melintas di jembatan merasa terganggu akibat banyaknya remaja yang berfoto di atas jembatan. Untungnya tidak ada korban jiwa atas insiden ini.

TAMAN BUNGA DI BATURRADEN

Baturraden yang memang merupakan obyek wisata ini mempunyai sebuah taman bunga di salah satu bagiannya. Dan dengan cepat taman bunga ini menarik perhatian wisatawan untuk sekedar mendekat atau berfoto bersama. Namun dengan cepat pula taman bunga itu menjadi rusak karena perilaku para maniak selfie yang memburu spot foto yang menurut mereka menarik. Bahkan meskipun telah ada pagar pengaman agar wisatawan tidak masuk dan menginjak-injak bunga, hal itu tak mencegah keganasan para maniak selfie untuk berfoto ria di taman bunga.

FESTIVAL OF LIGHT DI KALIURANG

Terbaru, di kawasan wisata Kaliurang, Yogyakarta tengah diadakan sebuah acara bertajuk Festival of Light, dimana lampu warna-warni akan menghiasi malam di Kaliurang. Langsung saja acara ini menarik banyak pengunjung untuk menikmati kelap-kelip cahaya berwarna-warni. Tetapi, nyatanya peristiwa Amarilis terulang lagi. Banyak pengunjung yang menyelinap mendekat dan masuk ke dalam instalasi lampu untuk sekedar berfoto ria. Banyak ditemukan lampu-lampu yang terlepas dari tempatnya. Tentunya hal itu berbahaya, karena terdapat aliran listrik di dalam instalasi lampu tersebut. (liputan6.com)