Tak Disangka, Kota Kotor ini Menjadi Destinasi Wisata Terbaik Dunia

Destinasi wisata, dimanapun juga selalu merupakan tempat yang menarik, bersih, serta mempunyai daya tarik tertentu yang mampu menarik para wisatawan untuk selalu datang berkunjung. Maka, biasanya pengelola-pengelola daerah wisata maupun pemerintah kota akan menata destinasi wisata tersebut sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan cantik. Salah satunya adalah Kota Kotor yang ada di Montenegro ini. Karena keindahannya, Kota Kotor ini menjadi destinasi wisata terbaik tahun 2016.

Meskipun bernama "kotor", namun pada kenyataannya kota ini sangatlah menarik, bahkan sangat bersih. Kota Kotor terletak di wilayah pesisir negara Montenegro, tepatnya di salah satu titik terpencil di Teluk Kotor. Salah satu yang paling menarik dari Kota Kotor adalah pelabuhan yang ada di Laut Adriatik. Ditambah lagi dengan adanya tebing-tebing yang menjulang mengelilingi Kota Kotor. 

Kota Kotor sebenarnya merupakan kota tua, yang konon didirikan pada era 168 tahun sebelum masehi dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1979. Belakangan grafik kunjungan wisatawan menuju kota ini menunjukkan kecenderungan meningkat signifikan. Umumnya wisatawan berkunjung ke Kota Kotor menggunakan kapal pesiar. 

Selain lanskap yang mempesona, kuliner juga merupakan sesuatu yang menjadi unggulan di Kota Kotor. Keju Asap dengan Kacang Kenari atau Kacang Pistachio yang dihidangkan bersama daging yang dilumuri madu. Sebagai pelengkap, anggur merah juga banyak terdapat di Kota Kotor. Namun, bagi wisatawan yang ingin mendapatkan spot terbaik untuk menikmati Kota Kotor adalah dengan mendaki bukit St. John yang berketinggian 1.200 meter. Pemandangan teluk yang mempesona bisa dilihat sepuasnya dari titik ini.

Selain itu, Kastil San Giovanni juga dimasukkan ke dalam daftar wajib kunjung Kota Kotor. Sebagai kota tua, kota ini mempunyai beberapa peninggalan sejarah yang menarik. Salah satunya kastil tersebut. Selain kastil, Kota Kotor juga mempunyai tembok kota yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Gereja St. Ozana juga harus dipastikan masuk ke dalam daftar kunjungan. Bagaimana, tertarik?