Tuesday, February 9, 2016

// // Leave a Comment

Misteri Geogliph Raksasa Aborigin

Australia merupakan sebuah benua sekaligus negara yang mempunyai kekayaan alam yang beragam; mulai dari hutan hujan yang basah hingga gurun yang gersang. Berbagai spesies hewan mematikan juga hidup di benua ini, dari ular hingga laba-laba. Namun, selain potensi alam tersebut, Australia menyimpan misteri yang belum terpecahkan, yaitu adanya geogliph raksasa berwujud seorang manusia yang sedang melempar tongkat.
Geogliph raksasa berwujud manusia Aborigin tersebut terletak di sebuah gurun terpencil di Kota Marree, Australia Selatan. Saking besarnya, geogliph ini hanya bisa dilihat secara utuh dari ketinggian sekitar 3000 kaki. Ukuran geogliph ini mempunyai tinggi 4,2 km dan perimeter 28 km. Uniknya, geogliph ini muncul belum begitu lama, yaitu kurang lebih 18 tahun lalu. Berbeda dengan kebanyakan geogliph yang dihasilkan dari era lampau.
Selain itu, geogliph ini diduga disebabkan adanya gesekan vegetasi dan tanah, dan mungkin sedikit bantuan dari buldoser dalam waktu beberapa minggu. Geogliph raksasa ini menjadi salah satu misteri yang belum terpecahkan. Letaknya yang terpencil, tidak ada saksi mata yang melihat atau mendengar bagaimana gambar itu muncul. Garis-garis gambar memiliki kedalaman lebih dari 30 cm dan lebar mencapai 35 meter.

Jika benar gambar itu dibuat dengan buldoser, maka buldoser tersebut pastilah buldoser yang sangat tangguh, karena harus melaju sepanjang 400 km dan menghabiskan 300 liter bahan bakar. Tidak hanya itu, membuat gambar sebesar itu harus diperhitungkan dengan sangat matang terkait dengan kondisi geografis dan penyesuaian garis-garis. Selain itu, koordinat garis lintang dan garis bujur juga harus diketahui dengan cermat. Intinya, gambar ini tercipta dari proses yang sangat rumit.

Hanya saja, gambar ini secara perlahan namun pasti akan menghilang karena proses alam. Jika saja pembuat geogliph ini menggali garis lebih dalam, setidaknya mencapai lapisan kapur putih, maka gambar raksasa ini akan lebih tahan terhadap proses alam. Ketika penemuan geogliph ini beberapa benda ditemukan di sekitar lokasi seperti bendera Amerika dalam botol, sebuah catatan yang dikenal sebagai Cabang Kultus Davian, serta jalur masuk keluar lokasi penemuan. Dugaan yang kemudian muncul adalah gambar ini dibuat oleh orang Amerika.

Salah seorang yang dicurigai menciptakan gambar ini adalah seniman bernama Bardius Goldberg. Bardius terkenal karena ia telah membuat berbagai macam gambar yang terlihat dari luar angkasa. Namun saat dikonfirmasi, Bardius menyangkal telah membuat gambar tersebut. Sayangnya, Bardius meninggal sebelum bisa dimintai keterangan lebih lanjut mengenai gambar tersebut. 

Sementara itu, pihak pribumi merasa khawatir karena eksploitasi berlebihan karena adanya geogliph tersebut. Anggota Suku Dieri yang mempunyai tanah di sebelah timur Kota Marree mengungkapkan kekhawatirannya. Mereka meminta agar gambar tersebut dihapus dan menghukum pembuat gambar tersebut. Meski belum diketahui siapa pembuat gambar itu, pemerintah Australia telah menutup akses menuju geogliph raksasa aborigin yang misterius tersebut.


0 comments:

Post a Comment