Saturday, December 19, 2015

// // 1 comment

Pria, Tinggalkan Pulau ini Jika Tak Ingin Tewas

Chichigalpa adalah nama sebuah daerah yang masuk di wilayah negara Nikaragua. Namun, lambat laun orang-orang mengenal daerah tersebut dengan sebutan “La Isla de Viudas” atau Pulau Janda. Sebutan itu bukan tanpa alasan. Sebuah tragedi mengerikan telah terjadi di daerah tersebut dan menimpa hanya pada kaum pria. Itulah yang menyebabkan wilayah ini disebut sebagai Pulau Janda, karena banyak wanita kehilangan suaminya.
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, ratusan lebih warga pulau tersebut mengalami kelainan ginjal misterius. Anehnya, kebanyakan warga yang menderita penyakit ginjal tersebut adalah para pria yang bekerja sebagai buruh di ladang tebu. Hal ini mengakibatkan para wanita kehilangan suami mereka, bahkan tidak sedikit pula yang kehilangan suami dan putra mereka sekaligus.

Di Amerika Tengah, khususnya Nikaragua dan El Savador, penyakit ginjal sedang mewabah. Dalam waktu dua dekade, jumlah pria yang tewas mencapai lima kali lipat. Sementara, para pria yang berusia 20 tahun ke atas mengalami kerusakan ginjal parah. Wabah ini membuat para ahli pusing. Sasha Cavkin, seorang wartawan yang meliput wabah tersebut mengatakan bahwa orang-orang tersebut tak mempunyai riwayat diabetes atau hipertensi.

Akan tetapi, ada beberapa petunjuk yang bisa digunakan para ahli untuk mengetahui ada apa di balik wabah ini. Yang pertama adalah letak geografis dari wilayah tersebut. Meskipun subur, wilayah itu merupakan wilayah yang sangat panas. Para buruh harus bekerja di bawah terik matahari dan bersentuhan langsung dengan pestisida. Petunjuk lain, para pekerja tersebut mungkin mengalami dehidrasi dan hanya minum air tanah yang mungkin sudah terkontaminasi pestisida.

Namun ternyata wabah ini tidak hanya menyerang Amerika Tengah. Sri Lanka juga mengalami hal serupa. Akan tetapi khusus di Amerika Tengah, seperti Nikaragua, El Savador, dan Kosta Rika, kondisi ini disebut sebagai creatinina. Yang sedikit mengherankan, penderita wabah ini adalah pria muda yang berprofesi sebagai pemotong tebu. Penyakit ginjal ini akan menyebabkan penderita mengalami 'siksaan' yang cukup lama, karena biasanya para pria tersebut akan mulai terkena pada usia 20 hingga 30 tahun. Sementara penderita biasanya akan meninggal pada usia 40 hingga 50 tahun.

Yang lebih mengherankan lagi adalah, penyakit ini tak mempunyai gejala awal. Ketika seorang penderita telah mengalami kelelahan, nyeri, dan tekanan darah tinggi, saat itulah sebagian besar fungsi ginjalnya telah hilang. (tribunnews.com)


1 comment:

  1. Yuk segera join dan pasang taruhan mu hanya di www*updatebetting*co

    ReplyDelete