Ratusan korban kembali berjatuhan di Pakistan akibat serangan gelombang panas ekstrim. Hal ini ternyata berkaitan dengan aktivitas matahari yang meningkat. Bahkan pada hari Senin (22/06/2015) kemarin matahari melontarkan partikel bermuatan menuju bumi. Lontaran partikel matahari yang sering disebut sebagai badai matahari ini mencapai bumi pada hari Selasa dini hari sekitar pukul 01.39 WIB.
Baca juga: Badai Matahari Super Dahsyat Intai Bumi
Terkait dengan lontaran partikel atau badai matahari ini, NOAA atau badan yang mengurusi masalah atmosfer dan kelautan Amerika, level partikel tersebut mencapai G-4. Sebagai informasi, badai matahari level G-4 adalah yang badai matahari yang terkuat sejak tahun 2005. Sebenarnya, tumbukan antara partikel matahari dan atmosfer bisa menciptakan pemandangan yang indah, tetapi juga bisa memicu masalah besar.
Salah satu fenomena akibat tumbukan partikel matahari dan atmosfer bumi adalah fenomena aurora di belahan bumi utara serta Australia. Namun, tumbukan partikel matahari dan atmosfer juga bisa memicu masalah terutama yang berkaitan dengan teknologi antariksa seperti satelit.
Untuk badai matahari yang sekarang terjadi, diprediksi akan masih berlangsung pada beberapa hari terakhir. Bahkan hari Kamis nanti diperkirakan ada badai matahari yang terlontar menuju bumi sekitar jam 06.00 WIB. Lontaran partikel atau badai matahari ini kembali muncul setelah Zona R-2 atau zona pemicu badai matahari kembali aktif. Meski begitu, lontaran partikel matahari atau badai matahari ini adalah fenomena alam yang sering terjadi. (kompas.com)
Baca juga: Bintik Raksasa di Matahari Kembali Muncul
0 comments:
Post a Comment