Ungkapan 'hewan lebih rendah daripada manusia' belum sepenuhnya benar. Seekor anjing bernama Figo rela menabrakkan dirinya pada bus demi menyelamatkan tuannya yang seorang tunanetra. Sontak peristiwa ini langsung membuat publik Amerika heboh. Untungnya Figo selamat.
Menurut beberapa laporan, seorang tunanetra bernama Audrey Stone sedang berjalan bersama dengan Figo, anjingnya. Peristiwa tersebut terjadi di daerah Brewster. Ketika melintas di jalanan kota Brewster, dari kejauhan sebuah bus sekolah melaju dengan kecepatan sedang. Sang sopir mengaku tak melihat pria berusia 62 tahun tersebut.
Saat itulah, Figo yang berada di sebelah kiri Audrey, dengan cepat memutar arah dan menabrakkan dirinya di ban depan bus. Peristiwa itu membuat sopir mengerem mendadak. Dengan begitu, Audrey tidak mengalami luka serius meskipun terpental. Audrey mengalami patah tulang di beberapa tempat, seperti patah tulang pinggul, pergelangan kaki, dan siku serta luka di kepala. Sementara Figo nyaris kehilangan nyawa setelah mengalami patah tulang di beberapa tempat.
Meski luka parah, Figo tidak mau meninggalkan tuannya. Seorang saksi mata bernama Paul Schwartz, seorang penjaga pom bensin di dekat lokasi mengatakan terharu atas hubungan emosional yang kuat antara Figo dan Audrey. Untuk memulihkan luka-lukanya, Figo dirawat di Rumah Sakit Hewan Kota Brewster.
Menurut beberapa laporan, seorang tunanetra bernama Audrey Stone sedang berjalan bersama dengan Figo, anjingnya. Peristiwa tersebut terjadi di daerah Brewster. Ketika melintas di jalanan kota Brewster, dari kejauhan sebuah bus sekolah melaju dengan kecepatan sedang. Sang sopir mengaku tak melihat pria berusia 62 tahun tersebut.
Saat itulah, Figo yang berada di sebelah kiri Audrey, dengan cepat memutar arah dan menabrakkan dirinya di ban depan bus. Peristiwa itu membuat sopir mengerem mendadak. Dengan begitu, Audrey tidak mengalami luka serius meskipun terpental. Audrey mengalami patah tulang di beberapa tempat, seperti patah tulang pinggul, pergelangan kaki, dan siku serta luka di kepala. Sementara Figo nyaris kehilangan nyawa setelah mengalami patah tulang di beberapa tempat.
Meski luka parah, Figo tidak mau meninggalkan tuannya. Seorang saksi mata bernama Paul Schwartz, seorang penjaga pom bensin di dekat lokasi mengatakan terharu atas hubungan emosional yang kuat antara Figo dan Audrey. Untuk memulihkan luka-lukanya, Figo dirawat di Rumah Sakit Hewan Kota Brewster.
0 comments:
Post a Comment