Virus HIV selama ini dikenal sebagai virus mematikan yang belum ditemukan obatnya. Namun, virus HIV tak selamanya mematikan, karena berkat virus HIV ini, beberapa anak dinyatakan sembuh dari sindrom Wiskott-Aldrich yang sangat langka. Sindrom ini menyerang 10 dari 1 juta kelahiran di seluruh dunia.
Sindrom Wiskott-Aldrich akan menyebabkan penderitanya mudah terserang penyakit serta terluka namun sulit untuk disembuhkan. Selain itu penderita sindrom ini juga mudah terserang infeksi. Sebelum digunakan virus HIV untuk menyembuhkan sindrom ini, dokter biasanya melakukan langkah cangkok sumsum tulang belakang, yang diketahui sangat sulit karena harus memperoleh sumsum yang benar-benar sesuai antara pendonor dan penderita.
Penggunaan virus HIV untuk mengatasi sindrom Wiskott-Aldrich ini sebenarnya merupakan usaha yang dilakukan oleh seorang dokter yang bernama Salima Hacein Bey Abina dari Rumah Sakit Anak-Anak Necker. Kurang lebih 12 anak penderita sindrom Wiskott-Aldrich yang berasal dari Inggris dan Perancis dijadikan percobaan dengan persetujuan orang tua.
Usaha ini menggunakan sumsum tulang belakang dan kemudian dimurnikan untuk memperoleh sel yang mempengaruhi sistem kekebalan. Setelah itu, virus HIV yang telah dijinakkan dimasukkan ke dalam sel sumsum tersebut. Sel tersebut kemudian dikembalikan ke dalam sumsum dan dibiarkan berkembang. Terapi ini membutuhkan waktu selama kurang lebih dua tahun antara tahun 2012 - 2014.
Dan hasilnya pun mengejutkan karena semua anak dinyatakan merasa lebih baik setelah melakukan terapi ini. Bahkan salah satu pasien yang juga kehilangan saudaranya karena sindrom yang sama merasa lebih segar dan sehat. Akan tetapi, meskipun menunjukkan hasil yang positif, terapi ini masih merupakan terapi tahap awal dan ada hal-hal yang belum terwujud.
0 comments:
Post a Comment