Pemerintah negara bagian Uttarakhan, India, mengadakan sebuah sayembara unik. Sayembara unik tersebut adalah mencari sebuah tumbuhan langka bernama Sanjeevani Booti. Lantas apa uniknya? Tumbuhan ini, adalah tumbuhan yang sangat langka, kalau tidak dikatakan setengah mitos. Setengah mitos, karena tumbuhan ini adalah tumbuhan yang digunakan oleh si kera putih Hanoman untuk menghidupkan Laksmana.
Beberapa pejabat negara di wilayah tersebut sangat yakin bahwa tumbuhan Sanjeevani Booti itu benar-benar ada. Mereka meyakini bahwa tumbuhan yang muncul di kisah Ramayana ini benar-benar ada dan hidup tersembunyi di ganasnya pegunungan Himalaya. Untuk menemukannya, pemerintah wilayah Uttarakhan bahkan mengajak para ilmuwan.
"Kami sangat yakin tumbuhan ini benar-benar ada di kawasan Chamoli, Uttarakhand. Namun, kami butuh dana dan para pakar untuk menjalankan riset ini," kata Surendra Singh Negi, Menteri Pengobatan Alternatif Uttarakhand. Pemerintah negara bagian Uttarakhan bahkan telah mengirimkan pemberitahuan ke pemerintah pusat di New Delhi sekaligus mencari bantuan sumber daya.
Keyakinan para pejabat tersebut bahwa tanaman herbal Sanjeevani Booti ini ada di Himalaya adalah dalam salah satu teks Ramayana tertulis bahwa tumbuhan ini hidup di sebuah pegunungan. Sebelumnya, penelitian terkait tumbuhan ini telah dilakukan oleh Insitut Botani Nasional India, yang meneliti tumbuhan Selaginella Bryopteris, yang sering digunakan sebagai obat beberapa permasalahan kesehatan seperti penyakit kuning.
Tumbuhan ini diduga sebagai Sanjeevani Booti karena mempunyai kemampuan untuk 'membunuh dirinya' selama musim panas dan 'hidup kembali' di musim hujan. Kemampuan unik itu membuat banyak orang meyakini bahwa Selaginella Bryopteris adalah tumbuhan ajaib yang mereka cari-cari. Selain tumbuhan itu, beberapa ilmuwan di Kashmir juga meneliti tumbuhan yang diduga juga merupakan Sanjeevani Booti.
Tumbuhan bernama Rhodiola yang diteliti oleh ilmuwan Kashmir ini juga mempunyai kemampuan unik, yaitu mampu membuat seseorang bertahan di tempat dengan kandungan oksigen yang sangat tipis. Penemuan Rhodiola ini sempat membuat pencarian Sanjeevani Booti dihentikan, namun kemudian keyakinan terhadap Rhodiola pupus setelah tanaman ini pernah ditemukan oleh seorang guru yoga beberapa tahun sebelumnya. Lantas, apakah pencarian tanaman ajaib ini berhasil?
0 comments:
Post a Comment