Eksotisme Pantai Teluk Hijau Banyuwangi yang Masih Perawan

Banyuwangi, tempat yang ada di ujung timur pulau Jawa itu memang memiliki beragam tempat wiasta yang unik dan khas. Meski banyak wisatawan hanya menjadikan Banyuwangi sebagai tempat singgah sebelum masuk ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sebenarnya memiliki berbagai tempat wisata yang tak kalah dengan tempat wisata manapun di Indonesia. Salah satunya adalah Pantai Teluk Hijau yang masih perawan.

Dinamai Pantai Teluk Hijau karena air laut di tempat ini berwarna hijau di bagian pinggir kemudian berubah menjadi biru. Pasir pantainya pun berwarna putih, sama seperti pantai-pantai yang ada di Bali ataupun Lombok. Yang membedakan adalah, pantai Teluk Hijau di Banyuwangi ini masih tergolong pantai perawan, belum banyak orang yang mengetahui keberadaan pantai eksotis ini.

Hal itu bisa dimaklumi karena pantai ini terletak di Taman Nasional Meru Betiri, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggrahan, Jawa Timur. Dari pusat kota Banyuwangi, taman nasional ini berjarak kurang lebih 90 km yang bisa ditempuh dalam perjalanan darat selama 2 jam. Selain melalui jalur darat, untuk menuju Pantai Teluk Hijau atau Green Bay Banyuwangi ini bisa juga melalui jalur laut melewati jalur pantai Rajagwesi.

Selain karena masih perawan, Pantai Teluk Hijau mempunyai beragam spot menarik bukan hanya pantai saja. Di bagian lain di dekat pantai terdapat air terjun yang dikelilingi bebatuan koral. Air terjun ini memiliki air tawar, jadi bisa digunakan untuk membilas tubuh setelah berenang di air laut. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 8 meter.

Green Bay Banyuwangi atau Pantai Teluk Hijau ini mulai dikenal pada tahun 2015 lalu, jadi masih sangat alami. Banyak traveler yang menjadikan pantai ini sebagai salah satu destinasi wisata wajib yang harus dikunjungi. Jalan terjal berbatu menuju pantai ini justru membuat perjalanan terasa mengasyikkan. Berbeda dengan pantai-pantai di selatan Pulau Jawa yang berombak besar, pantai Teluk Hijau relatif lebih tenang dan aman untuk berenang, meskipun pengunjung harus tetap berhati-hati.

Bagi pengunjung yang hobi berkemah di pantai, lebih baik berkoordinasi terlebih dahulu dengan pengelola taman nasional, karena dikhawatirkan ada hewan liar yang mungkin berjalan-jalan dan menjadi liar ketika bertemu manusia. 

Bagaimana dengan biaya akomodasi serta harga tiket masuk? Ketika sampai di Pos Rajagwesi, tiap orang harus membayar retribusi sebesar Rp 7.500, kemudian biaya parkir untuk kendaraan bermotor roda dua sebesar Rp 5.000, roda empat Rp 10.000, dan roda enam Rp 50.000. Untuk menyewa perahu dari Rajagwesi, pengunjung harus membayar Rp 25.000 sekali jalan, atau Rp 35.000 untuk perjalanan pulang pergi.

Nah, bagaimana, tertarik menyusuri keperawanan Pantai Teluk Hijau di Banyuwangi? Siapkan stamina karena perjalanan akan sangat melelahkan namun pemandangan yang terbentang di depan akan menghapus rasa lelah itu.