Monday, October 27, 2014

// // Leave a Comment

Belajar Hidup Sederhana dari Dustin Moskovitz

Selama ini orang-orang hanya mengenal Mark Zukerberg sebagai satu-satunya pendiri jejaring sosial populer Facebook, padahal ada satu lagi sosok yang berperan cukup penting dalam pendirian situs jejaring sosial tersebut. Adalah Dustin Moskovitz, teman sekamar Mark ketika mereka tinggal di Kirkland. Kepada Dustin-lah, Mark sering curhat masalah otak-atik program komputer ketika mereka masih berstatus sebagai mahasiswa di Harvard University.
Kesehatan, Penemuan, Teknologi, Komputer, dustin moskovitz
Kemudian petualangan mereka pun dimulai ketika situs Facebook mulai diperkenalkan sebagai situs jejaring sosial internal kampus mereka. Dan hasil kerja keras Mark, Dustin, dan beberapa pendiri Facebook lain, akhirnya hampir seluruh mahasiswa di kampus mereka telah bergabung dengan situs ini hanya dalam waktu dua minggu.

Setelah Facebook diperkenalkan secara umum, Dustin menjabat sebagai Chief Technology Officer pertama meskipun hal itu tidak bertahan lama karena Dustin kemudian memutuskan keluar dari Facebook yang mulai menjadi sebuah perusahaan. Setelah keluar, Dustin memprakarsai berdirinya sebuah program komunikasi online yang bernama Asana.

Lewat aplikasi Asana tersebut, Dustin meraih kesuksesan dan berhasil menjadi salah satu anak muda terkaya di Amerika Serikat. Akan tetapi yang patut dicontoh dari sosok Dustin Moskovitz ini selain selalu bekerja keras adalah sosoknya yang sederhana, karena meskipun telah menjadi orang kaya, Dustin masih menempati rumah sewaan sederhana di California. Bahkan Dustin selalu naik sepeda ketika berangkat ke kantor, dan dengan sabar antre hanya untuk sekedar check-in.

Katanya,"Uang bukanlah milikku. Uang merupakan salah satu resource, sesuatu yang bisa kita gunakan untuk merubah dunia menjadi lebih baik." Sudah tak terhitung berapa banyak uangnya yang telah ia sumbangkan ke berbagai macam badan sosial. Bahkan, bersama istrinya yang seorang mantan wartawati Wall Street Journal, mereka mendirikan badan amal mereka sendiri yang diberi nama Good Ventures, badan amal yang bergerak di bidang sosial kesehatan.

0 comments:

Post a Comment