Inilah Suku Penguasa Bumi 150.000 Tahun yang Lalu

Sekitar 150.000 tahun yang lalu, terungkap bahwa suku Khoisan yang tinggal di Afrika atau sering disebut "Bushmen" merupakan suku yang mendominasi di bumi. Hal ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications.

Meskipun begitu, saat ini suku Khoisan atau "Bushmen" ini telah berkurang dengan sangat drastis, bahkan sampai saat ini penduduk suku ini tinggal 100.000 orang saja. Ironisnya, suku-suku lain di Afrika mulai berkembang.

Penelitian tentang genetika Suku Khoisan mengungkapkan bahwa gen Suku Khoisan berbeda dengan gen dari bangsa-bangsa Asia, Eropa, dan bahkan suku Afrika lainnya. Data tersebut diperoleh dari 1.462 gen yang berasal dari 48 etnis berbeda yang ada di bumi.

Yang unik dari Suku Khoisan ini adalah mereka tidak mau menikahi orang yang berasal dari anggota suku mereka, sehingga mereka tetap menjaga keaslian gen sampai kebiasaan yang masih sama dengan bertahun-tahun silam seperti ketika mereka masih menguasai bumi.

Read More

Perkampungan Purbakala Tertinggi di Dunia Ditemukan

Sebuah perkampungan purbakala yang diklaim merupakan perkampungan tertinggi di dunia telah ditemukan oleh sekelompok tim peneliti dari Amerika. Bahkan, tim yang diketuai oleh Profesor Kurt Rademaker tersebut telah mempublikasikan temuan ini di jurnal Science edisi Oktober 2014.

Perkampungan purbakala yang ditemukan oleh tim peneliti dari University of Maine, Orono, Maine, Amerika tersebut terletak pada ketinggian 4.500 meter dari atas permukaan laut, tepatnya Laut Andes di sebelah selatan Peru.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Rademaker tersebut menemukan berbagai jenis artefak termasuk tulang belulang binatang, lukisan primitif, serta peralatan dari batu. Perkampungan yang diperkirakan dihuni sekitar 12 ribu tahun lalu tersebut terletak di sebelah barat Danau Titicaca, bagian selatan Peru. 

Read More

10 Benda Purbakala Misterius

10 mungkin terlalu sedikit untuk menggambarkan betapa banyak hal yang masih diliputi misteri di muka bumi ini, entah itu terkait dengan suatu peristiwa ataupun benda. Peristiwa atau benda-benda yang tidak jelas diketahui asal-usulnya, atau bahkan mungkin penemuan benda purba namun mempunyai kecanggihan dari segi teknologi pembuatan yang melampaui masanya, seringkali menjadi perdebatan hangat di kalangan masyarakat. Begitu pula dengan 10 benda purbakala di bawah ini.

Bola Logam Prakambrium

Benda berwujud logam-logam berbentuk bola ini ditemukan oleh penambang di Afrika, dan tidak ada yang tahu asal-usul benda logam bulat dengan diameter yang beragam tersebut. Bola-bola logam tersebut juga memiliki pola unik yang berbeda satu sama lain, diantaranya ada yang mempunyai ukiran tiga alur paralel di sekeliling permukaan bola. Bola-bola itu diketahui berasal dari zaman Prakambrium, yang telah berusia sekitar 2,8 miliar tahun yang lalu, sementara untuk apa dan siapa yang membuat bola ini masih belum diketahui.

Batu Dropa

Pada tahun 1938, sebuah ekspedisi di sebuah gua di wilayah Cina yang dipimpin oleh Dr. Chi Pue Tei menemukan sesuatu yang mengejutkan, yaitu piringan kuno terbuat dari batu yang berdiameter sekitar sembilan inci. Pada permukaan piringan tersebut terdapat ukiran atau pola-pola yang ternyata terdapat tulisan hieroglif yang konon menceritakan tentang sebuah bangsa yang disebut dengan Dropa.

Batu Ica

Batu yang ditemukan di dekat situs kuno bangsa Inca di Amerika Selatan. Batu ini mempunyai gambar-gambar berupa berbagai macam dinosaurus, gambar patung, bahkan grafis seksual. Benda ini sempat menjadi kontroversi dan menjadi perdebatan karena seorang seniman setempat pernah mengaku bahwa ialah yang membuat batu-batu tersebut untuk menarik para wisatawan.

Bola Batu Raksasa

Sekelompok pekerja di Kosta Rika kaget ketika mereka sedang menggali dan menemukan bola-bola bulat sempurna dengan berbagai ukuran, hingga yang terbesar mencapai berat 16 ton dengan diameter 2,4 meter. 

Naskah Oera Linda

Naskah ini merupakan naskah yang berisi tentang mitologi, sejarah, religiusitas, katastrofisme, nasionalisme, hingga matrilineal. Menurut buku tersebut, dewa tertinggi bernama Wr-Alda, yang mempunyai istri yang bernama Irtha. Naskah Oera Linda ini berasal dari peradaban Frisian yang menguasai alfabet kuno yang kelak akan menjadi alfabet Yunani dan Fenisia. Pada naskah tersebut tercantum angka tahun 1256, namun dipercaya naskah tersebut merupakan salinan dari naskah yang lebih tua, yaitu sekitar 2194-803SM.

Fosil-fosil Misterius

Berbagai fosil ditemukan dalam berbagai penelitian, dan tak jarang dari mereka mempunyai hal yang membuat para peneliti tersebut mengernyitkan dahi, seperti sebut saja jejak tangan manusia yang diperkirakan berumur 110 juta tahun. Fosil jari manusia berumur 110 juta tahun juga pernah ditemukan di daerah dingin Kutub Utara. Dan berbagai penemuan aneh lain terkait dengan fosil.

Benda Logam Asing

Berbagai penemuan benda asing yang terbuat dari logam di tempat yang tidak masuk akal seringkali menjadi berita utama. Di berbagai tempat di dunia, benda logam asing seperti logam semi bulat yang ditemukan di dalam batu kapur berusia 65 juta tahun di daerah Prancis sempat menghebohkan. Sementara di dalam bongkahan batubara terdapat logam besi persegi, yang ditemukan pada tahun1885. Dan masih banyak benda-benda logam yang ditemukan lainnya, yang hingga kini masih menjadi bahan penelitian.

Tabut Musa

Mungkin inilah harta karun yang paling dicari oleh umat manusia, selain sisa-sisa kapal Nabi Nuh. Tabut ini merupakan harta yang sangat diinginkan oleh bangsa Yahudi karena di dalam tabut itulah Tuhan memberikan Sepuluh Perintah Tuhan (Ten God Commandements) untuk Nabi Musa AS dan umatnya. Konon terbuat dari emas dan mempunyai dua buah makhluk bersayap, seperti burung tetapi tidak terlihat seperti burung, di bagian atas. Seorang pendeta di sebuah gereja tua terpencil di daerah Ethiopia mengaku tabut tersebut tersimpan di gereja tua itu.

Rambut Malaikat

Sedikit terdengar berlebihan, tetapi benda yang jatuh ke bumi yang mirip benang sutra ini akan langsung lenyap ketika ada yang berusaha menggenggamnya. Fenomena ini seringkali terjadi di Amerika Utara, Selandia Baru, dan Eropa Barat. Beberapa menganggap benda ini berasal dari UFO atau alien.

Peta Piri Reis

Peta klasik yang konon dibuat oleh seorang ahli yang berasal dari Turki, yang membuat peta dunia pra-modern ini dengan sangat akurat.
(kapanlagi.com)

Read More

Tanda-Tanda Kehidupan Tertua di Bumi Telah Ditemukan

Sekelompook ilmuwan dari Australia, yaitu dari University of Western Australia menemukan tanda-tanda kehidupan tertua di bumi yang terekam dalam sebuah jejak mikroba yang berusia sekitar 3,5 miliar juta tahun. Jejak mikroba tersebut ditemukan dalam sebuah ekspedisi yang terdapat pada sebuah struktur lapisan batuan di Australia, tepatnya di daerah Pilbara, Australia Barat.

Teori-teori tentang asal usul manusia dan makhluk tertua selama ini memang seringkali menjadi objek utama penelitian, dan bahkan menurut ketua tim peneliti yang menemukan jejak mikroba tersebut, David Wacey, bahwa banyak sekali klaim-klaim yang mengatakan bahwa kehidupan di bumi memang sudah ada sejak 3,5 miliar juta tahun yang lalu, hanya saja tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung hal tersebut. "Banyak yang mengklaim batuan di Greenland adalah yang tertua di bumi. Sangat sulit untuk membuktikan batuan itu yang tertua. Tetapi di wilayah Pilbara kami berhasil menemukan mikroba yang bisa dilihat dengan mikroskop." katanya.

Mikroba tersebut pun tidak ditemukan secara terpisah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi berkelompok dalam jumlah yang sangat banyak yang tersembunyi dalam butiran-butiran pasir. Dengan penemuan itu, Wacey lebih lanjut mengatakan bahwa hal ini bisa digunakan sebagai pedoman untuk mencari kehidupan di planet lain, seperti Planet Mars dan Jupiter. Sementara penemuan mikroba berumur 3,5 miliar juta tahun ini telah dipublikasikan dalam Jurnal Astrobiology.

Read More